TIMES NGAWI, ARAB – Pembimbing ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau tas.
Imbauan ini disampaikan setelah ditemukannya salah satu jemaah yang membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasinya di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Mulyono menyampaikan pesan tersebut saat mendampingi jemaah di Bandara Jeddah.
"Jemaah tidak perlu membawa batu dari tanah air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," ungkapnya.
Akibat insiden ini, jemaah tersebut harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas bandara, yang menyebabkan keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.
Fokus pada Persiapan Ibadah
Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus mempersiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti memperdalam amalan atau bacaan doa. Batu untuk melempar jumrah tersedia dalam jumlah banyak di Muzdalifah, sehingga tidak perlu dibawa dari tanah air. Lebih baik koper diisi dengan barang atau kebutuhan lain yang lebih penting.
Batu kerikil yang dibawa dari Indonesia ternyata digunakan untuk melempar jumrah, salah satu rangkaian ibadah haji. Namun, membawa batu kerikil dalam koper dapat menimbulkan kecurigaan petugas saat koper harus melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.
"Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," ujar Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah.
Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam hal barang bawaan para penumpang pesawat udara, khususnya jemaah haji. Mereka selektif terhadap barang-barang yang dapat dianggap sebagai praktik syirik atau yang menimbulkan kecurigaan. Oleh karena itu, PPIH mengimbau jemaah untuk membawa barang-barang yang benar-benar diperlukan dan sesuai aturan.
Dalam persiapan keberangkatan haji 2024, PPIH mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak membawa batu kerikil dari tanah air.
Fokuslah pada persiapan ibadah dan bawalah barang-barang yang penting dan sesuai aturan. Pemeriksaan ketat di bandara oleh pemerintah Arab Saudi adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan ibadah haji. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jangan Bawa Batu Kerikil ke Tanah Suci, Fokus pada Ibadah Haji 2024
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |