TIMES NGAWI, JAKARTA – Gangguan pada operasi peralatan Microsoft secara global telah mempengaruhi sejumlah sistem layanan check-in di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Dampak dari gangguan IT ini terlihat jelas di Terminal 3 pada Jumat malam, dengan antrean panjang di pintu 4E, terutama di counter check-in maskapai Citilink.
Pihak pengelola bandara serta maskapai penerbangan segera merespons situasi ini dengan menambah petugas pelayanan untuk membantu mengurai penumpukan penumpang. Beberapa petugas terlihat melayani proses check-in tiket para calon penumpang secara manual, sebagai upaya mengatasi gangguan sistem IT.
Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan bahwa gangguan sistem IT terjadi di sejumlah negara, mempengaruhi berbagai layanan maskapai penerbangan.
"Proses keberangkatan yakni check-in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check-in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," jelas Cin Asmoro.
Selama gangguan sistem IT ini berlangsung, proses check-in penumpang dan bagasi dilakukan secara manual oleh personel maskapai yang terdampak. AP II, selaku pengelola bandara, juga menambah personel aviation security (Avsec) dan menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang, serta menambah konter check-in bagi maskapai.
"AP II mengimbau kepada calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan, dan berkoordinasi dengan maskapai. Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang," tambahnya.
Cin Asmoro menegaskan bahwa sistem IT di seluruh bandara yang dikelola oleh AP II berfungsi dengan baik dalam melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat.
"Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat," tutupnya.
Gangguan IT global ini menjadi pengingat bagi penumpang untuk selalu memperhatikan pemberitahuan dari maskapai dan pengelola bandara, serta pentingnya tiba lebih awal di bandara guna menghindari keterlambatan akibat situasi tak terduga seperti ini. Dengan penanganan yang cepat dan tepat dari pihak bandara dan maskapai, diharapkan layanan penumpang dapat terus berjalan lancar meskipun terjadi gangguan sistem IT. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gangguan IT Global Pengaruhi Layanan di Bandara Soetta
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |