https://ngawi.times.co.id/
Berita

Katak Loncat Sambut Hari Kabisat di Google Doodle, Simak Sejarahnya

Kamis, 29 Februari 2024 - 15:57
Katak Loncat Sambut Hari Kabisat di Google Doodle, Simak Sejarahnya Google Doodle.

TIMES NGAWI, JAKARTA – Kamis, 29 Februari 2024, bukan hari biasa. Tepat hari ini, dunia memperingati Hari Kabisat, sebuah fenomena unik yang hanya terjadi sekali dalam empat tahun. Google pun tak mau ketinggalan memeriahkannya dengan menampilkan Google Doodle spesial bergambar katak loncat bertuliskan angka 29.

Bagi sebagian orang, Hari Kabisat mungkin terasa asing. Apa sebenarnya makna di balik hari istimewa ini?

Mengapa Ada Tahun Kabisat?

Tahun kabisat hadir sebagai solusi atas ketidakcocokan antara sistem kalender yang kita gunakan dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bumi membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik untuk menyelesaikan satu orbitnya.

Namun, dalam kalender Gregorian yang dipakai di berbagai negara saat ini, satu tahun dihitung hanya 365 hari. Hal ini menyebabkan selisih waktu sekitar 6 jam setiap tahunnya.

Jika dibiarkan tanpa penyesuaian, selisih waktu ini akan terus menumpuk dan menyebabkan pergeseran musim dan tanggal-tanggal penting dalam kalender. Di sinilah peran tahun kabisat.

Dengan menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun, selisih waktu tersebut dapat dikompensasi dan kalender dapat tetap sinkron dengan musim dan pergerakan Bumi.

Mengapa Hari Kabisat di Bulan Februari?

Tradisi penambahan hari ekstra untuk menyelaraskan kalender dengan orbit Bumi sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Pada saat itu, Februari merupakan bulan terakhir dalam kalender Romawi.

Menurut Ben Gold, profesor astronomi dan fisika di Universitas Hamline, Saint Paul, Amerika Serikat, Februari dipilih karena dianggap sebagai bulan yang kurang beruntung. 

"Kebanyakan orang Romawi tidak terlalu menyukai bulan Februari," kata Gold kepada CBS Minnesota. "Oleh karena itu, menambahkan satu hari ekstra pada bulan ini dianggap tidak akan terlalu mengganggu."

Sejak saat itu, tradisi penambahan hari ekstra di bulan Februari terus berlanjut hingga ke sistem kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.

Dampak dan Makna Hari Kabisat

Meskipun hanya terjadi sekali dalam empat tahun, Hari Kabisat memiliki dampak penting dalam menjaga ketepatan kalender dan sinkronisasinya dengan pergerakan Bumi.

Bagi sebagian orang, Hari Kabisat mungkin hanya sekadar hari biasa. Namun, di baliknya terdapat sejarah panjang dan peran penting dalam menjaga keharmonisan antara sistem kalender dan alam semesta.

Hari Kabisat adalah pengingat bahwa Bumi terus bergerak dan berputar, dan sistem kalender yang kita gunakan perlu diadaptasi agar tetap selaras dengan ritme alam. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ngawi just now

Welcome to TIMES Ngawi

TIMES Ngawi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.