TIMES NGAWI, NGAWI – Di tengah keheningan dan juga hiruk-pikuk aktivitas Pasar Kendal malam hari, terdapat sebuah warung kopi legendaris yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kendal sejak tahun 1981. Warung kopi milik Bapak Suyono, atau yang lebih akrab disapa "Pak Samen Wedang", kini semakin dikenal luas sebagai tempat nongkrong favorit, terutama bagi para pedagang sayur di Pasar Kendal waktu malam hari.

Keunikan warung kopi ini terletak pada jam operasionalnya yang tak biasa. Warung ini mulai buka tepat tengah malam pukul 00.00 hingga pukul 09.00 pagi. Waktu tersebut sangat pas bagi para pedagang yang beraktivitas di pasar sejak dini hari. Terutama pada hari "pasaran", ketika Pasar Kendal dipadati oleh penjual sayur dari berbagai daerah, warung ini menjadi tempat persinggahan utama untuk menikmati secangkir kopi panas sebelum atau sesudah berjualan.

"Buka jam 12 malam hanya di hari biasa saja, buka jam 11 malam hanya di hari pasaran," ungkap Pak Samen Wedang. 

Rama pelanggan favorit Pak Samen yang sedang menikmati kopi susu racikannya. (Foto: Muhammad Rofi D/TIMES Indonesia)

"Tempat seadanya saja yang penting pelanggan seneng dan nyaman mas," tambah Pak Samen Wedang.

Bukan hanya soal waktu operasionalnya yang unik, suasana di warung kopi ini pun sangat khas. Dengan nuansa klasik yang mempertahankan konsep jadul, tempat ini memberikan kesan nostalgia bagi pengunjungnya.

Warung ini bukan sekadar tempat untuk minum kopi, tetapi juga menjadi ruang berkumpul bagi mereka yang gemar begadang atau sekadar ingin menikmati ketenangan malam.

"Dengan rasa yang khas saya Habis kerja shift malam sering mampir ngopi di tempat pak samen untuk bersantai bentar sebelum tidur," ungkap Rama, salah satu penikmat wedang Pak Samen.

Pak Samen tidak sendirian dalam menjalankan warung ini. Sejak awal berdiri, sang istri setia menemani dan membantu menyajikan berbagai jenis wedang, didukung oleh dua orang pekerja yang turut serta dalam pelayanan. Dengan menggunakan kayu bakar sebagai alat pemanas air, suasana di warung ini semakin terasa tradisional dan autentik.

Menu andalan yang selalu dicari pelanggan adalah kopi susu khas racikan Pak Samen, yang memiliki cita rasa unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Selain kopi, warung ini juga menyediakan berbagai jenis minuman panas atau "wedang", seperti wedang jahe dan teh hangat. Untuk melengkapi pengalaman menikmati wedang, tersedia pula aneka gorengan yang semakin menambah kenikmatan saat bersantai.

Salah satu pekerja Pak Samen yang sedang menggoreng gorengan. (Foto: Muhammad Rofi D/TIMES Indonesia)

Dengan suasana yang tenang, alunan suara kayu bakar yang menyala, serta aroma kopi yang menggoda, Warung Kopi Pak Samen Wedang tetap bertahan sebagai tempat favorit yang tak lekang oleh waktu.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi ngopi di tempat legendaris dengan suasana klasik, jangan ragu untuk mampir ke warung ini. Warung Kopi Pak Samen Wedang siap menyambut Anda dengan kehangatan di setiap cangkirnya. (*)