TIMES NGAWI, NGAWI – Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan saat libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meningkatkan kapasitas jaringan 4G XL Axiata. Peningkatan kapasitas jaringan termasuk pada ruas jalan tol trans Jawa, yang melewati Kabupaten Ngawi sebagai pintu gerbang menuju Jawa Timur.
Manejemen XL Axiata memprediksi, akan terjadi peningkatan trafik 2 sampai dengan 3 kali lipat saat Nataru dibandingkan hari biasa. Diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik mencapai 25 persen, jika dibandingkan kondisi Nataru di tahun sebelumnya. Untuk itu, PT XL Axiata menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dibandingkan saat hari normal.
Penggunaan layanan digital yang dilakukan secara lebih intens oleh pelanggan XL Axiata berkontribusi pada lonjakan trafik saat libur Nataru. Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim online. Media sosial juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.
"Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal. Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, sebagaimana rilis yang diterima di Ngawi, pada Selasa (20/12/2022).
Tower BTS XL Axiata di Desa Mantingan, Kabupaten Ngawi. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)
Gede mengatakan, peningkatan trafik juga akan terjadi pada kawasan jalur pemudik. Seperti jalan tol Trans Jawa, Trans Sumatera, jalur Pantura, maupun jalur Pansela. Tim Teknis XL Axiata pergerakan masif pemudik pada saat Natal dan Tahun Baru 2023 yang terkonsentrasi pada jalur-jalur tersebut berkontribusi pada peningkatan trafik sekitar 10-20 persen. Di samping itu, peningkatan trafik data juga akan terjadi pada pusat-pusat keramaian, hingga tempat wisata, yang dimulai pada malam pergantian tahun.
Sebagai antisipasi lonjakan trafik, PT XL Axiata juga menyiapkan unit mobile-BTS (MBTS). Tidak kurang dari 65 unit MBTS disiagakan pada titik-titik tertentu yang membutuhkan dukungan penguatan sinyal, demi memberikan layanan jaringan yang terbaik bagi para pelanggan. Titik-titik konsentrasi penempatan MBTS seperti pada jalur transportasi utama, tempat wisata, pusat keramaian, hingga terminal, stasiun, ataupun bandara.
Antisipasi dengan menyiagakan MBTS juga disiapkan apabila terjadi bencana yang tidak terduga. Seperti banjir, gempa bumi dan lainnya, dimana hal itu berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik pada tower BTS.
"Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini, selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata - Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Gede, saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 147 ribu BTS, termasuk diantaranya lebih dari 90 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 469 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Sementara itu, Territory Sales Manager XL Axiata area Madiun, Nganjuk, Magetan, dan Ngawi Akhmad Bazid Nurlatif mengatakan, sebagai antisipasi lonjakan data pada libur Nataru, PT XL Axiata telah menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan. Peningkatan menyeluruh pada sepanjang jalan pintu masuk Jawa Timur, baik jalan nasional ataupun jalur Trans Jawa. Termasuk pada lokasi wisata, dan pusat keramaian.
"Saat terjadi kerumunan masyarakat, trafik penggunaan data akan meningkat, dan kita sudah menyiapkan antisipasi itu," kata Bazid kepada TIMES Indonesia, saat dikonfirmasi di lokasi BTS masuk Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Jaringan XL Axiata diperkuat untuk menunjang lonjakan data saat Nataru. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)
Khusus di Kabupaten Ngawi, jaringan XL Axiata sudah bisa dinikmati dengan maksimal. Keberadaan 96 tower BTS di seluruh wilayah Ngawi mampu menjangkau hingga daerah pelosok. Sinyal XL Axiata, tetap bisa dinikmati dengan kualitas yang bagus.
"Di berbagai tempat wisata yang berada di wilayah atas seperti di air terjun Srambang di Jogorogo, Suwono di Ngrambe, masyarakat dapat menikmati jaringan 4G XL Axiata. Di daerah pinggiran, seperti di Desa Gunung Sari yang berbatasan dengan Bojonegoro, jaringan XL Axiata juga sudah siap," kata Bazid.
Bazid menyampaikan, di samping jaringan yang kian luas menjangkau masyarakat, XL Axiata juga terbukti berkualitas bagus berdasarkan rilis dari Open Signal. Ada sejumlah kategori yang dimenangkan oleh provider XL Axiata.
"Ada 4 kriteria yang dimenangkan XL Axiata, diantaranya pengalaman streaming video, gim online, kecepatan download, dan pengalaman suara," papar Territory Sales Manager XL Axiata area Madiun, Nganjuk, Magetan, dan Ngawi Akhmad Bazid Nurlatif. (*)
Pewarta | : Muhammad Miftakul Falakh |
Editor | : Deasy Mayasari |