TIMES NGAWI, SINGAPURA – Diresmikan pada 17 April 2019, Jewel Changi Airport bukan sekadar bandara, melainkan destinasi wisata berkelas yang menggabungkan keajaiban arsitektur modern dengan keindahan alam tropis.

Terletak di samping area kedatangan Terminal 1 dan terhubung dengan jembatan yang mengarah ke Terminal 2 dan Terminal 3, Jewel berdiri megah di atas lahan seluas 135.700 m² dengan 5 lantai di atas tanah dan 5 lantai bawah tanah, memberikan ruang bagi para pengunjung untuk merasakan sensasi kemegahan dan kenyamanan di dalamnya.

⁠Para pengunjung menikmati suasana hijau dan asri di Shiseido Forest Valley, Jewel Changi Airport. Tempat ini menjadi destinasi wisata favorit sekaligus lokasi yang ideal untuk mengabadikan momen berharga, Jewel, Changi Airport, Singapore. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

Penulis TIMES Indonesia yang akan terbang ke Jerman akhir November 2024 lalu berkesempatan menjelajahi bandara megah ini. Waktu tunggu pesawat yang panjang sebelum ke Jerman membuat penulis bisa berwisata gratis untuk mengagumi keseriusan pemerintah Singapura membuat gerbang masuk megah dan indah yang tak akan dilupakan.   

Di pusat Jewel, berdiri HSBC Rain Vortex, air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia yang menjulang setinggi 40 meter. Begitu memasuki area ini, suara gemuruh air menyambut para pengunjung, memberikan sensasi alami yang menenangkan. Air yang mengalir deras dari kubah kaca berbentuk cincin di atas menciptakan efek kabut yang menyegarkan.

Skytrain melintas di dekat HSBC Rain Vortex, memberikan pemandangan unik bagi penumpang yang menuju antar terminal di Changi Airport, Singapore. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)

Dan, jika diperhatikan lebih seksama, Anda bisa melihat pelangi yang terbentuk di sekitar air terjun, hasil dari pembiasan cahaya yang menembus kabut halus di sekitar Rain Vortex. Di malam hari, Rain Vortex ini berubah menjadi pusat pertunjukan cahaya yang menakjubkan, di mana warna-warna spektakuler berpadu dengan derasnya aliran air, menciptakan pemandangan magis yang seakan membawa pengunjung ke dunia yang penuh keajaiban.

Mengelilingi Rain Vortex, terdapat Shiseido Forest Valley, hutan dalam ruangan yang rimbun dengan lebih dari 2.000 pohon dan 100 ribu tanaman dari berbagai penjuru dunia. Forest Valley ini memberikan pengalaman seperti berada di hutan tropis yang asri dan menenangkan, lengkap dengan jalur setapak yang berliku di antara dedaunan hijau.

Pengunjung dapat menyusuri jalur-jalur ini, berhenti di titik-titik pandang dan jembatan kecil untuk menikmati pemandangan sekaligus mengabadikan momen dengan latar belakang alam yang menakjubkan. Dengan suasana alami dan keindahannya yang eksotis, Jewel telah menjadi lokasi favorit untuk berbagai sesi foto, bahkan banyak pasangan yang datang ke sini untuk mengambil foto prewedding, memanfaatkan lanskap yang indah dan suasana yang romantis.

Sementara itu, Skytrain yang menghubungkan antar terminal Changi melintasi Jewel, memberikan pemandangan Rain Vortex dan Forest Valley dari ketinggian. Penumpang Skytrain dapat menikmati pemandangan unik Jewel dalam waktu singkat, mendapatkan sekilas keajaiban air terjun dan lanskap hijau dari perspektif yang berbeda.

Tidak hanya memukau dengan keindahan alam, Jewel juga menawarkan pengalaman belanja dan kuliner kelas dunia. Dengan lebih dari 280 toko dan restoran, Jewel memanjakan pengunjung dengan beragam pilihan, mulai dari butik mewah hingga gerai makanan yang menyajikan cita rasa khas Singapura. Bagi para pecinta kuliner, Jewel menjadi surga untuk mencicipi hidangan lokal maupun internasional di dalam satu ruang yang mewah.

Jewel Changi Airport adalah bukti ambisi Singapura dalam menciptakan ruang yang memadukan modernitas, teknologi canggih, dan keindahan alam. Lebih dari sekadar fasilitas bandara, Jewel adalah destinasi wisata yang mengundang decak kagum, menyentuh indra, dan menawarkan pengalaman tak terlupakan. Di tengah kesibukan perjalanan, Jewel mengajak kita untuk berhenti sejenak, menikmati keindahan alam, dan merasakan sentuhan keajaiban yang nyata. (*)