TIMES NGAWI, TASIKMALAYA – Sepanjang tahun 2024, Polres Tasikmalaya Kota telah melaksanakan berbagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Tahun 2024 ini kasus 191 kasus pencurian dengan pemberatan menjadi kasus tertinggi yang terjadi di lingkungan Polres Tasikmalaya Kota

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan preemtif, preventif, represif, serta berbagai kegiatan Kepolisian lainnya. Beragam operasi berhasil dilaksanakan dengan aman dan sukses, termasuk dua operasi khusus yang menjadi sorotan utama, yakni Operasi Mantap Brata 2024 dan Operasi Mantap Praja 2024.

Kedua operasi ini bertujuan menjaga stabilitas Kamtibmas selama penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono dalam konfrensi Pers di Mapolres Tasikmalaya Kota menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi yang solid antara Kepolisian, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Secara umum, kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota masih dalam kategori kondusif meski terdapat sejumlah kasus kriminalitas yang cukup menyita perhatian publik.

Berdasarkan data dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), sepanjang tahun 2024 Polres Tasikmalaya Kota menerima 405 laporan polisi dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 295 kasus atau sekitar 72,84%.

Kapolres menambahkan, "Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan kasus demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat."terangnya

Dari total laporan yang diterima, berikut adalah jenis-jenis kasus yang paling menonjol adalah kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) 191 kasus, Curanmor Roda Dua (R2) 52 kasus, Curanmor Roda Empat (R4) 8 kasus, pencurian dengan kekerasan (Curas) 4 kasus Penganiayaan 135 kasus, penipuan 133 kasus,penggelapan 101 kasus

Pencurian dengan pemberatan (Curat) menjadi kasus yang paling banyak dilaporkan, disusul oleh kasus penganiayaan dan penipuan. Kasus-kasus ini menjadi prioritas penanganan untuk memastikan keadilan bagi korban dan pencegahan berulangnya kejadian serupa.

Selain penegakan hukum, Polres Tasikmalaya Kota juga aktif melaksanakan kegiatan preventif dan edukasi masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan.

Beberapa kegiatan yang rutin dilakukan adalah Sosialisasi ke sekolah dan masyarakat tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Patroli rutin di wilayah rawan kriminalitas, Peningkatan pos-pos keamanan lingkungan melalui kolaborasi dengan masyarakat setempat.

Kapolres Tasikmalaya Kota menyatakan, “Kami akan terus mengevaluasi kinerja dan strategi Kepolisian agar lebih efektif di tahun mendatang. Harapan kami adalah menjaga Tasikmalaya tetap kondusif dan mendukung program-program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”ujar Joko

Polres Tasikmalaya Kota juga mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan melaporkan segala bentuk tindakan yang mencurigakan melalui layanan hotline yang telah disediakan. (*)