TIMES NGAWI – Menteri Sosial (Mensos RI) , Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Bupati Probolinggo, Gus Haris dalam momen silaturahmi pada Kamis (3/4/25).

Selain Gus Haris, forum ini juga dihadiri  Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, Kepala Dinas Pendidikan, Dwijoko Nurjayadi, Kepala Dinas Sosial, Rachmad Hidayanto, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, serta beberapa OPD Kabupaten Probolinggo terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul membahas program prioritas pemerintah, terutama terkait pembangunan Sekolah Rakyat.

“Program Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan mendorong bangkitnya wong cilik menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Gus Ipul.

Ia mengatakan, Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi keluarga miskin ekstrem, terutama anak-anak yang putus sekolah di jenjang SD dan SMP. Pemerintah menargetkan setiap kabupaten dan kota memiliki minimal satu Sekolah Rakyat di tingkat SMP dan SMA.

Untuk mendukung program ini, Menteri Sosial telah mengirimkan surat kepada bupati agar menyediakan lahan seluas 5 hingga 15 hektare untuk pendirian sekolah tersebut.

"Tahun ini, program akan mulai dijalankan dengan target kapasitas hingga 1.000 murid di tiga jenjang pendidikan, yakni SD, SMP, dan SMA," jelas Gus Ipul.

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan harapannya terkait pembangunan Kabupaten Probolinggo.

“Saya percaya Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Tinggal bagaimana kita mengonsolidasikannya agar dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa dengan bupati yang baru, yang juga seorang santri, Kabupaten Probolinggo memiliki potensi untuk mempercepat pembangunan.

“Beliau mendorong sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengajak anak-anak muda untuk lebih kreatif. Santri-santri juga didorong agar meraih prestasi, sementara tata kelola pemerintahan terus diperbaiki," ujarnya.

"Insya Allah, semua ini akan berkontribusi pada percepatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” terang Gus Ipul.

Menurutnya, dengan cara pendekatan berbasis data yang diterapkan oleh Gus Haris, maka kebijakan-kebijakan yang diambil akan lebih efektif.

"Saya sudah lama mengenal Gus Haris. Beliau adalah seorang dokter, dan seperti yang kita tahu, dokter biasanya bekerja berdasarkan data, mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum menentukan langkah intervensi" jelas Gus Ipu;.

"Sekarang, beliau menjabat sebagai Bupati, dan saya yakin pendekatan yang sama akan diterapkan. Beliau akan mengumpulkan data yang akurat terlebih dahulu, lalu melakukan intervensi yang tepat sesuai kebutuhan," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Probolinggo, Gus Haris, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan merealisasikan Sekolah Rakyat di wilayahnya.

“Probolinggo menjadi salah satu daerah prioritas karena termasuk dalam lima besar daerah termiskin di Jawa Timur. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gus Haris.

Ia menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan sekolah sudah tersedia dan pihaknya tengah menunggu konsep lebih lanjut terkait rekrutmen dan mekanisme lainnya.

“Kami juga sudah menyiapkan tim yang terdiri dari berbagai OPD terkait untuk menyiapkan konsep Sekolah Rakyat ini agar bisa berjalan sesuai target,” tambahnya.

Gus Haris juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memastikan implementasi program ini berjalan dengan baik. (*)