TIMES NGAWI, NGAWI – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur melaksanakan panen raya jagung di Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya jagung serentak kuartal II yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto melalui konferensi video dari Kalimantan Barat.

Panen tersebut menjadi bagian dari upaya bersama mendukung program swasembada pangan nasional.

Irjen Nanang menyebutkan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan daerah, yang sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

"Polri, khususnya Polda Jatim, hadir sebagai pendamping sekaligus penggerak. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan petani agar produksi pangan, khususnya jagung, terus meningkat," ujar Irjen Nanang.

Dalam kegiatan tersebut, turut diperagakan proses pengolahan lahan dan penanaman jagung oleh personel Brimob Polda Jatim dan kelompok tani setempat.

Ngawi sendiri merupakan salah satu wilayah sentra jagung di Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, produksi jagung di daerah ini berkontribusi signifikan terhadap pasokan jagung provinsi.

Komoditas ini juga menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak warga desa, termasuk di wilayah Bringin.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Tampubolon menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penguatan pertanian secara berkelanjutan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti panen raya bukan hanya bersifat simbolis, tetapi juga bagian dari strategi membangun ketahanan pangan dari tingkat lokal.

"Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan petani harus terus diperkuat. Kami ingin masyarakat merasakan dampak nyata dari dukungan ini," kata AKBP Charles.

Ia juga berharap kegiatan panen bersama ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak meninggalkan sektor pertanian dan ikut berperan dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.

Selain sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kepedulian lintas sektor terhadap kondisi pertanian daerah.

Dukungan dari institusi seperti Polri diharapkan dapat membantu mengatasi sejumlah tantangan yang masih dihadapi petani, seperti akses permodalan, distribusi hasil panen, serta teknologi pertanian.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, panen raya jagung di Ngawi ini menjadi contoh konkret sinergi antara keamanan dan ketahanan pangan dua hal yang saling berkaitan erat dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. (*)