TIMES NGAWI, TASIKMALAYA – Puluhan komunitas pecinta olahraga arus deras, pecinta alam, hingga masyarakat umum dari wilayah Priangan dan berbagai kota di Indonesia akan kembali dimanjakan dengan event tahunan Festival Tasik Baseuh Enjoy #9 di Kota Tasikmalaya.
Tasik Baseuh Enjoy (TBE) adalah ajang olahraga arus deras yang telah menjadi ikon Kota Tasikmalaya. Acara yang jadi calender of event (COE) Jawa Barat ini direncanakan berlangsung pada 7-9 November 2025 dengan Sungai Ciwulan sebagai venue utama.
Tahun ini, festival yang diinisiasi oleh Republik Aer, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tasikmalaya, serta sejumlah komunitas pecinta alam hadir dengan konsep berbeda dari delapan edisi sebelumnya.
Penyelenggara menargetkan pengalaman baru yang lebih menantang, menghibur, sekaligus memperkuat kampanye pelestarian lingkungan sungai.
Ketua Pelaksana kegiata Asep Maksum atau akrab disapa Copet, salah satu penggagas acara, Tasik Baseuh IX akan menghadirkan kolaborasi unik bersama pengelola objek wisata alam Kampung Salapan serta komunitas offroad.
Para peserta bakal diajak menikmati sensasi perjalanan menggunakan mobil offroad dari area Kampung Salapan Urug Kawalu menuju titik start pengarungan, lalu kembali ke venue utama setelah beraksi di Sungai Ciwulan.
Selain itu, festival tahun ini juga akan digabungkan dengan Jambore Kayak Indonesia, yang menghadirkan para pegiat kayak dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka akan menjajal adrenalin di Sungai Ciwulan sembari menikmati panorama alam sekitar.
“Biar ada sensasi dan experience lain, kita kolaborasi dengan pengelola wisata Kampung Salapan dan komunitas offroad. Jadi peserta tidak hanya menikmati arus deras, tapi juga wisata, seni tradisi, hingga kuliner,” ujar Asep Maksum saat konferensi pers di Angkringan Lemona Simpang Lima, Kamis (2/10/2025) malam.
Flyer Event Tasik Baseuh Enjoy #9 sudah tersebar diberbagai media sosial, Jumat (3/5/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Di venue utama, peserta dapat menikmati suasana camping ground yang dimeriahkan dengan penampilan musik, permainan rakyat, seni tradisional, hingga beragam kuliner khas Tasikmalaya.
Menurut Asep, selain hiburan, tujuan utama festival ini adalah mendorong minat masyarakat untuk mengenal dan menekuni olahraga arung jeram, kayak, dan river boarding.
Olahraga arung jeram sendiri kini semakin populer di Jawa Barat, bahkan telah menyumbang medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar).
“Tentu ada misi untuk mendorong perkembangan olahraga ini agar semakin berprestasi. Tapi untuk festival, fokus kita tetap pada fun rafting, kayak, dan river boarding yang menyenangkan,” jelas Asep.
Momentum Hari Pahlawan di Sungai Ciwulan
Ada konten khusus yang akan menjadi daya tarik Festival Tasik Baseuh IX. Memanfaatkan momentum Hari Pahlawan 10 November, panitia berencana membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di atas Sungai Ciwulan.
“Rencana kita bekerjasama dengan Kesbangpol untuk membentangkan Merah Putih raksasa dengan tema Semangat Pahlawan, Semangat Bangsa. Pesannya, kita ingin menanamkan semangat kepahlawanan dan kebangsaan, sekaligus mengingatkan pentingnya merawat alam untuk diwariskan kepada anak cucu kita,” tambah Asep.
Sementara itu, Harniwan Obech, Presiden Republik Aer, menegaskan Tasik Baseuh merupakan wadah untuk mengangkat potensi pariwisata sungai sekaligus kampanye konservasi lingkungan.
Menurutnya, Sungai Ciwulan memiliki karakteristik unik yang dapat menjadi destinasi wisata arung jeram sekaligus arena latihan atlet maupun kompetisi resmi.
“Ciwulan itu paket lengkap. Ada jeram menantang, ada bagian tenang, ada jalur flat. Dalam satu lintasan saja setidaknya ada 14 jeram. Jadi cocok untuk wisatawan pemula sekaligus pegiat profesional,” jelas Obech.
Sungai Ciwulan sendiri sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram, sehingga reputasinya semakin kuat sebagai venue arus deras di Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dr. Deddy Mulyana atau akrab disapa KDM Tasik, mengapresiasi kreativitas penyelenggara Tasik Baseuh yang selalu menghadirkan inovasi baru.
Ia menegaskan agar keamanan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama, terlebih banyak peserta pemula yang diperkirakan akan hadir.
“Saya yakin banyak peserta baru yang ikut. Venue Sungai Ciwulan sangat cocok untuk fun rafting, asalkan pendampingan dan SOP keselamatan dijalankan dengan baik. Intinya peserta harus happy dan dapat pengalaman berkesan agar wisata Tasikmalaya semakin dikenal,” kata KDM Tasik.
Festival Tasik Baseuh kini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga brand event pariwisata unggulan Kota Tasikmalaya. Dengan memadukan olahraga arus deras, wisata alam, seni budaya, dan kuliner lokal, festival ini menjadi magnet baru untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kehadiran Tasik Baseuh #9 diharapkan dapat memperkuat posisi Tasikmalaya sebagai kota santri dengan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.
Bahkan, dengan kombinasi atraksi olahraga dan kampanye lingkungan, ajang ini berpotensi masuk kalender event nasional yang bisa menarik sponsor besar serta liputan luas dari media nasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tasik Baseuh Enjoy IX 2025 Siap Digelar, Sungai Ciwulan Jadi Pusat Wisata Arus Deras
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |