TIMES NGAWI, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berhasil mengembalikan optimisme dan sentimen positif publik terhadap pemerintahan dalam dua bulan terakhir. Pernyataan ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

“Jadi dua bulan terakhir ini Pak Presiden sudah berhasil mengembalikan optimisme dan sentimen positif masyarakat kepada pemerintahan,” kata Purbaya kepada wartawan.

Menurut Menkeu, tren kepercayaan publik terhadap pemerintah menunjukkan peningkatan setelah sempat menurun, menandakan adanya pemulihan persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dan arah kebijakan ekonomi nasional.

Data Indeks Kepercayaan Konsumen Menguat

Purbaya menjelaskan kepercayaan publik tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen kepada Pemerintah (IKKP) yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan data terbaru, IKKP naik ke level 130,6 pada Oktober 2025 dari 117,3 pada bulan sebelumnya.

Selain itu, daya beli masyarakat juga menunjukkan tren positif. Indeks keyakinan konsumen meningkat dari 90 menjadi 96, mendekati ambang normal di posisi 100. Kondisi ini mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan inklusif, meski menghadapi dinamika global dan tantangan domestik.

“Jadi sudah baik, daya beli yang baik dan sentimen terhadap pemerintahan, ke Presiden Prabowo juga sudah baik. Pak Presiden sudah berhasil mengembalikan optimisme terhadap perekonomian dan prospek ke depan,” jelas Purbaya.

Momentum Optimisme untuk Pertumbuhan Ekonomi

Menkeu menilai kembalinya sentimen positif masyarakat menjadi sinyal baik bagi perekonomian nasional untuk terus tumbuh lebih kuat, berdaya saing, dan berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Ke depan, kita tinggal fokus pada program-program perekonomian yang bagus untuk terus menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Itu kata Pak Presiden, katanya seperti itu,” tambah Purbaya.

Pemerintah kini menekankan kelanjutan berbagai program ekonomi strategis agar momentum optimisme publik tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat secara berkelanjutan. (*)