https://ngawi.times.co.id/
Olahraga

Tujuh Pemain Naturalisasi Dihukum, Ambisi Malaysia di Piala Asia Mendapat Halangan

Selasa, 07 Oktober 2025 - 01:45
Tujuh Pemain Naturalisasi Dihukum, Ambisi Malaysia di Piala Asia Mendapat Halangan FIFA menghukum larangan bermain bagi 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Hukuman ini membuat ambisi Malaysia lolos ke Piala Asia 2027 mendapat hambatan. (AFP)

TIMES NGAWI, JAKARTATimnas Malaysia harus menghadapi situasi sulit menjelang laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Laos di Vientiane, Kamis (10/10/2025).

Pelatih Peter Cklamovski dipastikan kehilangan tujuh pemain naturalisasi setelah FIFA menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan karena dugaan pemalsuan dokumen kewarganegaraan.

Ketujuh pemain yang terkena sanksi tersebut adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Mereka baru saja memperkuat skuad “Harimau Malaya” dalam beberapa pertandingan uji coba dan kualifikasi.

Sebelum skandal ini mencuat, Malaysia sempat menunjukkan perkembangan positif sejak merekrut pemain-pemain keturunan dan naturalisasi. Tim besutan Cklamovski berhasil menumbangkan Nepal dan Vietnam di ajang kualifikasi, serta mencatat kemenangan persahabatan melawan Palestina dan Singapura.

Namun, keputusan FIFA membuat Malaysia kehilangan kekuatan utama. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengajukan banding dan mengakui adanya “kesalahan teknis” dalam dokumen administrasi pemain. FAM juga membuka peluang membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika banding ke FIFA ditolak.

Sementara itu, Tunku Ismail Idris, Putra Mahkota Johor yang juga pemilik klub dominan Johor Darul Ta’zim (JDT), menuding FIFA menerapkan standar ganda. Ia menyebut kasus ini sebagai skandal terbesar sepak bola Malaysia sejak kasus pengaturan skor pada 1994 yang melibatkan lebih dari 100 pemain.

JDT sendiri menjadi tulang punggung tim nasional Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Klub tersebut merajai Liga Super Malaysia selama satu dekade terakhir berkat kombinasi pemain lokal dan asing, termasuk tiga nama yang kini terkena hukuman: Figueiredo, Irazabal, dan Hevel.

Kebijakan naturalisasi Malaysia sebenarnya terinspirasi dari kesuksesan Indonesia yang berhasil memanfaatkan pemain diaspora, terutama dari Belanda.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Indonesia kini melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan berpeluang mencatat sejarah lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Situasi ini membuat Malaysia tertinggal dan berupaya meniru langkah serupa, namun kini justru menghadapi krisis akibat masalah legalitas pemain.

Lebih buruk lagi, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tengah meninjau kemungkinan pengurangan poin Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia bila terbukti ada pelanggaran serius.

Dengan absennya tujuh pemain pilar dan ancaman sanksi tambahan, misi Malaysia untuk bangkit di level Asia tampaknya harus tertunda. (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ngawi just now

Welcome to TIMES Ngawi

TIMES Ngawi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.