TIMES NGAWI, MAKKAH – Operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia telah memasuki hari ke-16, dengan 7.204 jemaah dari 18 kelompok terbang yang dijadwalkan berangkat ke Jeddah pada hari ini.

Total jemaah yang telah tiba di Tanah Suci mencapai lebih dari 109 ribu orang, sementara jumlah jemaah yang wafat hingga hari ini berjumlah 17 orang.

Berikut adalah rincian penerbangan jemaah haji hari ini:

1. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) – 1.320 jemaah/3 Kloter

2. Embarkasi Surabaya (SUB) – 1.484 jemaah/4 Kloter

3. Embarkasi Lombok (LOP) – 393 jemaah/1 Kloter

4. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) – 880 jemaah/2 Kloter

5. Embarkasi Batam (BTH) – 350 jemaah/1 Kloter

6. Embarkasi Padang (PDG) – 393 jemaah/1 Kloter

7. Embarkasi Kertajati (KJT) – 440 jemaah/1 Kloter

8. Embarkasi Solo (SOC) – 720 jemaah/2 Kloter

9. Embarkasi Balikpapan (BPN) – 324 jemaah/1 Kloter

10. Embarkasi Makassar (UPG) – 450 jemaah/1 Kloter

11. Embarkasi Palembang (PLM) – 450 jemaah/1 Kloter

Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama menyampaikan bahwa proses pemberangkatan jemaah haji berjalan lancar dan sesuai jadwal.

“Kami memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan yang terbaik mulai dari proses imigrasi hingga akomodasi di Tanah Suci,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan jemaah untuk selalu mengikuti arahan petugas haji agar semua proses berjalan dengan tertib dan aman.

“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman,” tambah Widi.

Dengan jumlah jemaah yang semakin banyak tiba di Tanah Suci, pihak Kementerian Agama bersama petugas haji terus memastikan kesiapan logistik dan layanan di Tanah Suci. Mereka bekerja keras untuk memastikan semua kebutuhan jemaah terpenuhi, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi.

“Seluruh petugas haji telah disiapkan dengan baik untuk memberikan layanan prima kepada jemaah. Kami ingin memastikan bahwa setiap jemaah bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan nyaman,” lanjut Widi.

Selain itu, Kementerian Agama juga menekankan pentingnya mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku selama berada di Tanah Suci, termasuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Petugas kesehatan siap memberikan layanan kesehatan dan bantuan medis jika diperlukan.

“Kami mengimbau seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, mengingat kondisi cuaca di Tanah Suci yang cukup ekstrem. Jemaah juga diharapkan untuk tidak berlebihan dalam aktivitas fisik agar kondisi fisik tetap prima hingga akhir rangkaian ibadah haji,” ujarnya.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Kementerian Agama berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa predikat haji mabrur. (*)